Minggu, 18 Agustus 2019

DASAR DISAIN WEB.

WARNA.
    Warna web adalah warna-warna yang digunakan dalam perancangan halaman-halaman web, dan juga cara mendeskripsikan dan melakukan spesifikasi dari warna-warna tersebut. Seorang penulis halaman web memiliki banyak kebebasan dalam memilih warna yang akan digunakan bagi elemen-elemen dokumen webnya.

A.)PENGELOMPOKAN WARNA.

Warna primer,

yaitu warna-warna pokok yang tidak dapat dibuat dengan mencampurkan beberapa warna lain. Warna itu adalah merah , kuning, dan biru

Warna sekunder,

yaitu warna yang dapat diperoleh dengan campuran 2 warna primer/pokok. contoh :
  • Jingga/orange, adalah hasil pencampuran warna merah dan kuning.
  • Ungu/violet, adalah hasil pencampuran warna merah dan biru.
  • Hijau, adalah hasil pencampuran warna kuning dan biru.

Warna tersier,

adalah warna yang didapat dengan mencampurkan 2 warna sekunder atau 1 warna pimer dengan warna sekunder. Hasil warna akan cenderung ke warna gelap kecoklat-coklatan, contoh :
  • Coklat kuning, disebut Siena Mentah, Kuning Tersier Yellow Ocrhe, atau Olive, yaitu pencampuran warna jingga dan hijau.
  • Coklat merah, disebut siena baker, merah tersier, Burnt Siena, atau Red Brown, yaitu pencampuran warna jingga dan ungu.
  • Coklat biru, disebut juga siena sepia, Biru Tersier, Zaitun, atau navy blue, yaitu pencampuran warna jingga dan ungu

Warna kuarter,

yaitu warna hasil pencampuran dari dua warna tersier. misalnya :
  • Coklat jinga, atau jingga/orange kuarter, atau semacam Brown, adalah hasil pencampuran kuning tersier dan merah tersier.
  • Coklat hijau, atau hijau kuarter, atau semacam Moss Green,adalah hasil pencampuran biru tersier dan kuning tersier.
  • Coklat ungu, atau ungu/violet kuarter, atau semacam deep purple, adalah hasil pencampuran merah tersier dan biru tersier.

B.)WARNA BERDASARKAN PIGMEN.
  • Warna Primer, terdiri atas merah, kuning, dan biru. Pengertian warna primer adalah warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain.
  • Warna Sekunder, seperti ungu, oranye dan hijau adalah jenis pigmen yang dapat diperoleh dari mencampur kedua warna primer dalam takaran tertentu.
  • Warna Tersier, yakni warna yang dihasilkan melalui pencampuran warna sekunder
  • Warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna, misalnya deretan dari warna ungu menuju warna merah, deretan warna hijau menuju warna kuning, dan lain-lain,
  • Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah dengan hijau, dan lain-lain.

C.)WARNA BERDASARKAN SKEMA.

Warna Komplementer
Merupakan warna yang berseberangan di dalam color wheel memiliki sudut 180 derajat, dua warna dengan posisi kontras, komplementer menghasilkan perpaduan warna yang sangat menonjol Contohnya : Merah-Hijau, Biru-Oranye, Ungu-Kuning.
Warna Analogous


Warna analogous adalah warna yang berdekatan satu sama lain dalam lingkaran warna. Skema warna analogous ini sering ditemui dalam alam dan menyenangkan untuk dilihat. Kombinasi ini memberikan warna terang dan ceria sehingga warna terlihat harmonis.
Warna Triadic
Jika sebuah segitiga sama sisi ditarik diatas roda warna, sudut yang menyentuh 3 warna itulah yang disebut warna triadic. Skema warna triadic memiliki kombinasi tiga hue yang relatif berjarak sama dalam color wheel. Penggunaan kombinasi triadic menghasilkan warna yang bernada kontras.
Warna Split Komplementer


Hampir sama dengan skema warna komplementer, hanya saja ada sedikit penambahan warna. Menggunakan formula huruf “Y” terbalik untuk mendapatkan harmonisasi warna.
Warna Tetradic (Rectangle)


Perpaduan dua warna komplementer yang digunakan secara bersamaan, kombinasi ini menghasilkan warna yang sangat kontras antara warna dingin dan warna hangat.
D.)SUSUNAN WARNA SELARAS.

 1) Keselarasan warna 
       Untuk memperoleh keselarasan warna, cara yang paling mudah adalah menggunakan interval tangga warna yang tertera pada lingkaran warna. Dalam lingkaran warna terdapat enam warna standard an enam warna intermediate. Interval tangga warna berupa warna-warna pada setengah lingkaran warna, yang terdiri dari tujuh tingkatan warna yang sering disebut juga gradasi warna. 


Dengan berpedoman pada interval tangga warna tersebut, dapat dihasilkan susunan warna sebagai berikut 
  1. ➤ Susunan warna dengan satu interval tangga (satu warna). Misalnya warna kuning saja, ini disebut   laras monoton atau laras tunggal. Hasilnya adalah susunan warna yang monoton, statis, berkesan tenang, resmi namun membosankan 
  2. ➤ Susunan warna dengan dua atau tiga interval tangga berdekatan (warna-warna transisi atau analogus), disebut laras harmonis. Hasilnya adalah susunan warna yang harmonis, selaras, ada dinamika dan enak dilihat. Kombinasi warna-warna yang harmonis terlihat lembut karena satu warna dengan warna lain yang dipadukan memiliki perubahan warna yang lembut 
  3. ➤ Susunan warna dengan interval tangga saling berjauhan, disebut laras kontras. Hasilnya adalah susunan warna yang kontras, kuat, tajam, dinamis, bergejolak. Kombinasi warna kontras cepat terlihat, tetapi cepat pula ditinggalkan. Adapun jenis-jenis warna kontras tersebut antara lain : 

    • ➢Kontras komplementer (kontras dua warna). Dua warna yang saling berhadapan dalam lingkaran warna disebut komplementer. Dua warna ini adalah warna-warna yang paling kontras, karena memiliki jarak paling jauhdalam lingkaran warna sehingga merupakan warna yang bertentangan. Berikut ini adalah pasangan warna komplementer yang diurutkan berdasar kekontrasannya : 
      • ➧Kuning – ungu 
      • ➧Kuning jingga – biru ungu 
      • ➧Kuning hijau – merah ungu
      • ➧Jingga – biru  
      • ➧Hijau – merah
      • ➧Merah jingga – biru hijau

    • ➢Kontras split komplemen (kontras dua warna komplemen bias). Split/bias komplemen yaitu warna-warna yang berseberangan pada lingkaran warna, tetapi menyimpang ke kiri atau ke kanan. Misalnya warna-warna komplemen bias kuning dapat berupa biru ungu, merah ungu, tetapi dapat pula dengan biru dan merah.

    • ➢Kontras triad komplemen ( kontras segitiga/kontras tiga warna ). Semua bentuk segitiga sama sisi yang dapat dibuat dalam lingkaran warna, misalnya merah – biru – kuning atau jingga – hijau – ungu adalah jenis kontras tiga warna. 
    • ➢Kontras tetrad komplemen (kontras dobel komplemen/kontras empat warna). Semua bentuk segiempat sama sisi yang dapat dibuat pada lingkaran warna merupakan kontras empat warna, misalnya merah – kuning jingga – hijau – biru ungu.


            Warna-warna kontras sesungguhnya kurang laras atau dapat dikatakan kurang harmonis. Maka dalam menyusun warna kontras diperlukan metode untuk menyelaraskan agar tampak harmonis. Terdapat dua kemungkinan penyelarasan kontras, yaitu 
  • ➧Memberi jembatan yang menghubungkan dua warna kontras tersebut dengan gradasi hue. Misalnya kontras kuning dengan biru dapat dijembatani dengan kuning hijau, hijau atau biru hijau 
  • ➧Mengulang-ulang warna kontras tersebut diberbagai tempat. 


E.)SUSUNAN WARNA KONTRAS.


JENIS-JENIS WARNA KONTRAS

Adapun jenis-jenis warna kontras tersebut antara lain :
Kontras komplementer (kontras dua warna)
Dua warna yang saling berhadapan dalam lingkaran warna disebut komplementer. Dua warna ini adalah warna-warna yang paling kontras, karena memiliki jarak paling jauhdalam lingkaran warna sehingga merupakan warna yang bertentangan. Berikut ini adalah pasangan warna komplementer yang diurutkan berdasar kekontrasannya
Kuning – ungu
Kuning jingga – biru ungu
Kuning hijau – merah ungu
Jingga – biru
Hijau – merah
Merah jingga – biru hijau
Kontras split komplemen (kontras dua warna komplemen bias)
Split/bias komplemen yaitu warna-warna yang berseberangan pada lingkaran warna, tetapi menyimpang ke kiri atau ke kanan. Misalnya warna-warna komplemen bias kuning dapat berupa biru ungu, merah ungu, tetapi dapat pula dengan biru dan merah
komplemen ( kontras segitiga/kontras tiga warna)
Semua bentuk segitiga sama sisi yang dapat dibuat dalam lingkaran warna, misalnya merah – biru – kuning atau jingga – hijau – ungu adalah jenis kontras tiga warna.
komplemen
Kontras tetrad komplemen (kontras dobel komplemen/kontras empat warna)
Semua bentuk segiempat sama sisi yang dapat dibuat pada lingkaran warna merupakan kontras empat warna, misalnya merah – kuning jingga – hijau – biru ungu.


F.) GELAP TERANG.

Gelap terang merupakan akibat dari cahaya. Artinya, benda terlihat gelap jika tidak terkena cahaya, sebaliknya benda akan terlihat terang jika terkena cahaya. 

Pada karya seni rupa, cahaya digunakan untuk kepentingan nilai estetis. Artinya, untuk memperindah kehadiran unsur-unsur seni rupa lainnya.

G.) TEKSTUR.
tekstur adalah bagaimana bahan tempo, melodik, dan harmonik digabungkan dalam suatu komposisi, sehingga menentukan kualitas keseluruhan suara dalam sebuah karya.

H.)RUANG.

  Ruangan adalah suatu tempat tertutup dengan langit-langit yang berada di rumah atau bentuk bangunan lainnya. Ruangan biasanya memiliki pintu dan beberapa jendela yang berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya, aliran udara, dan akses menuju ruangan tersebut. Ruangan yang berukuran besar sering disebut dengan istilah aula. Beberapa ruangan memiliki nama spesifik sesuai dengan tujuan pembuatan dan penggunaannya. Sebagai contoh, ruangan untuk memasak disebut dengan dapur. Perencanaan struktur, penggunaan, dan dekorasi interior ruangan adalah bagian dari disiplin ilmu.

KARAKTERISTIK/KEGUNAAN DAN MAKNA WARNA.

1.) KARAKTERISTIK DAN KEGUNAAN WARNA.

merah tegas
kuning cerah
biru damai
hijau alami
oranye senang
ungu anggun
hitam elegan
putih bersih.
2.) MAKNA WARNA.

1.MERAH Suka cita, energi, pesona, cinta, hasrat, kecepatan, kekuatan, panas, agresi, bahaya, api, darah, perang, kekerasan, segala sesuatu yang serba intensif. Di Jepang berarti kebahagiaan.

2. Pink: Simbol cinta dan asmara, perhatian, kelembutan, penerimaan, dan suasana kalem.
3. Beige dan gading: Persatuan. Gading menyimbolkan ketenangan dan kesenangan. Beige simbol ketenangan dan kesederhanaan.
4.Kuning: Menunjukkan kegembiraan, kebahagiaan, idealisme, pengkhianatan, optimisme, imajinasi, harapan, sinar, musim panas, emas, filsafat, ketidaktulusan, sifat pengecut, kecemburuan, tamak, tipuan, sakit, tanda bahaya, persahabatan.

5. Biru: Perdamaian, kesunyian, dingin, kalem, stabilitas, harmoni, persatuan, kepercayaan, kebenaran, percaya diri, sikap konservatif, keamanan, kebersihan, keteraturan, loyalitas, langit, air, teknologi, depresi, nafsu makan, tekanan.

3.TEORI WARNA MUNSEL.
Warna adalah suatu proses yang terjadi dimana cahaya mengenai suatu benda. Setiap orang pasti menyukai warna karena kehadiran warna mampu memberikan keindahan dan nilai estetika. Selain itu, warna juga dianggap memiliki pengaruh terhadap psikologi seseorang.

Teori Munsell

Pada tahun 1858, Munsell menyelidiki warna dengan standar warna untuk aspek fisik dan psikis. Berbeda dengan Newton dan Brewster, Munsell mengatakan warna pokok terdiri dari merah, kuning, hijau, biru dan jingga. Sementara warna sekunder terdiri dari warna jingga, hijau muda, hijau tua, biru tua dan nila.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

123

3.13 Menerapkan sumber daya 4.13 Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan berbagi pakai pada jaringan komputer     ...